Setelah berpisah dengan beberapa player, kini giliran Rebellion Esports lepas AudyTzy. Sang roamer yang merupakan andalan utama tim kini sudah tidak lagi menjadi bagian dari Banteng Biru.
Kepastian Rebellion Esports lepas AudyTzy ini telah diungkapkan secara langsung oleh organisasi tersebut melalui postingan di akun media sosial resmi mereka pada Rabu (17/7). Hal ini tentu menjadi kabar yang tidak ingin didengar oleh para fans.
Uniknya dalam caption postingan Rebellion Esports lepas AudyTzy ini, mereka mengucapkan “Terima kasih untuk eksposurnya selama ini King. Semoga beruntung di perjalanan kamu berikutnya!”. Bukan soal permainan mengesankannya di Land of Dawn selama ini.
Kabar ini juga cukup mengejutkan, mengingat tidak lama lagi Rebellion Esports akan menjadi salah satu wakil Indonesia di ajang ESL Snapdragon Pro Series Season 5 APAC Challenge Finals di Kuala Lumpur Malaysia pada akhir Juli 2024.
Menarik untuk dinantikan siapa sosok roamer baru yang akan menjadi andalan utama Rebelion Esports di MPL ID S14. Tentu saja tidak akan mudah untuk menggantikan AudyTzy yang telah menjadi salah satu tulang punggung tim dan punya sisi entertainment tinggi dari taunting-tauntingnya kepada lawan.
Rebellion Esports lepas AudyTzy, masa depan pemain dan tim dipertanyakan
Pengumuman Rebellion Esports lepas AudyTzy ini tentu saja mengundang banyak pertanyaan, baik dari masa depan sang pemain hingga tim. Pasalnya keputusan ini telah membuat roster mereka kehilangan banyak member.
Sebelumnya, Rebellion telah melepas beberapa pemain seperti Moai, Dee, dan Vincent. Begitu juga dengan pelatih Cikoo yang sudah lebih dahulu berpisah dengan mereka.
Melihat fenomena ini, tak sedikit netizen yang berpikir bahwa Rebellion Esports akan berubah nama, baik dikarenakan berkolaborasi dengan pihak lain, hingga melepas atau menjual slot mereka kepada organisasi lainnya.
Spekulasi ini sangat wajar terjadi, mengingat ada tren mengenai hal ini yang sudah sempat terjadi beberapa kali. Salah satu yang terbaru adalah Aura Fire yang mengumumkan melepas banyak membernya sebelum diumumkan kembali bergabung di bawah mendera Team Liquid ID.
